Teks dan Terjemah Kitab Tafsir Fath Al-Qadir, Karya Al Imam Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Abdullah Asy-Syaukani , Kitab Tafsir yang Mengumpulkan Metode Riwayah dan Dirayah.
Daftar Isi
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Klik tombol panah untuk melihat daftar isi selengkapnya.
آ- التَّعْرِيفُ بِالْمُؤَلِّفِ A. Pengenalan Pengarang ١- اسْمُهُ وَنَسَبُهُ: 1. Nama dan Nasabnya: هُوَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الشَّوْكَانِيُّ ثُمَّ الصَّنْعَانِيُّ. Beliau adalah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Abdullah Asy-Syaukani, kemudian Ash-Shan’ani. وَالشَّوْكَانِيُّ: نِسْبَةٌ إِلَى «عَدَنِي شَوْكَانَ» أَوْ إِلَى «هِجْرَةِ شَوْكَانَ». Nama "Asy-Syaukani" adalah nisbat (penyandaran asal) kepada daerah "Adani Syaukan" atau "Hijrah Syaukan". وَهُمَا اسْمَانِ لِقَرْيَةٍ وَاحِدَةٍ بَيْنَهَا وَبَيْنَ صَنْعَاءَ دُونَ مَسَافَةِ يَوْمٍ. Keduanya adalah nama untuk satu desa yang sama, yang jaraknya dengan kota Shan’a kurang dari perjalanan satu hari. وَإِلَيْهَا نُسِبَ وَالِدُهُ، وَهِيَ نِسْبَةٌ عَلَى غَيْرِ قِيَاسٍ. Kepada desa inilah ayahnya dinisbatkan, dan ini adalah penyandaran yang tidak sesuai dengan kaidah kias (analogi bahasa). لِأَنَّ النَّسَبَ إِلَى الْمُضَافِ يَكُونُ إِلَى صَدْرِهِ. Karena penis...
سُورَةُ الْفَاتِحَةِ Surah Al-Fatihah. --- مَعْنَى الْفَاتِحَةِ فِي الْأَصْلِ أَوَّلُ مَا مِنْ شَأْنِهِ أَنْ يُفْتَتَحَ بِهِ، Makna kata *Al-Fatihah* pada asalnya adalah: sesuatu yang pertama kali pantas dijadikan pembuka. ثُمَّ أُطْلِقَتْ عَلَى أَوَّلِ كُلِّ شَيْءٍ كَالْكَلَامِ، Kemudian istilah ini digunakan untuk menyebut bagian pertama dari setiap sesuatu, seperti permulaan suatu ucapan. وَالتَّاءُ لِلنَّقْلِ مِنَ الْوَصْفِيَّةِ إِلَى الِاسْمِيَّةِ، Huruf *tā’* pada kata *Al-Fātiḥah* berfungsi memindahkan makna dari sifat menjadi nama. فَسُمِّيَتْ هَذِهِ السُّورَةُ «فَاتِحَةَ الْكِتَابِ» لِكَوْنِهِ افْتُتِحَ بِهَا، Maka surah ini dinamakan *Fātiḥat al-Kitāb* (Pembuka Kitab) karena Al-Qur’an dibuka dengannya. إِذْ هِيَ أَوَّلُ مَا يَكْتُبُهُ الْكَاتِبُ مِنَ الْمُصْحَفِ، Karena ia adalah bagian pertama yang ditulis oleh penyalin mushaf. وَأَوَّلُ مَا يَتْلُوهُ التَّالِي مِنَ الْكِتَابِ الْعَزِيزِ، Dan bagian pertama yang dibaca oleh pembaca dari Kitab yang mulia ...
[سُورَةُ ٱلْفَاتِحَةِ (١) : ٱلْآيَاتُ ٢ إِلَىٰ ٧] [Surah Al-Fatihah (1): Ayat 2 sampai 7] ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ (٢) ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣) مَالِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ (٤) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥) ٱهْدِنَا ٱلصِّرَاطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ (٦) صِرَاطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّالِّينَ (٧) Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. (2) Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (3) Penguasa hari pembalasan. (4) Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. (5) Tunjukilah kami jalan yang lurus. (6) (yaitu) jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat. (7) --- ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ Segala puji bagi Allah. ٱلْحَمْدُ: هُوَ ٱلثَّنَاءُ بِٱللِّسَانِ عَلَى ٱلْجَمِيلِ ٱلِٱخْتِيَارِيِّ، Al-ḥamd (pujian) adalah sanjungan dengan lisan atas kebaikan yang bersifat pilihan (sengaja ...